cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Psibernetika
ISSN : 19793707     EISSN : 25810871     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Psibernetika (P-ISSN 1979-3707, E- ISSN 2581-0871) adalah jurnal psikologi yang berfokus pada hasil-hasil penelitian ilmiah psikologi yang mencakup Psikologi Industri dan Organisasi, Psikologi Sosial, Psikologi Klinis, Psikologi Perkembangan, dan Psikologi Positif. Jurnal Psibernetika diterbitkan oleh Program Studi Psikologi Universitas Bunda Mulia, Jakarta. Jurnal Psibernetika terbit dua kali dalam setahun di bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika" : 6 Documents clear
Meningkatkan Kemampuan Menulis Angka 1-3 Melalui Metode Stimulasi Multisensoris dan Reinforcement Pada Anak Tuna Grahita Sedang Nathaniele Esterina; Ikhmahwati Tan Mutiara; Cindy Febriani Lee
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2383

Abstract

ABSTRACTEvery children in Indonesia, including children with special needs, has the same chance and right to pursue education. Intellectual disability children is the condition in which their intelligence experiences obstacles characterized by below-average intelligence and not proficient in social interaction that makes them to experience difficulties in learning and academic abilities such as writing which causes them to lag behind their other friends. The researchers’ aim is to improve the intellectual disability children’s ability to write numbers 1-3 through multisensory and reinforcement method. The research method is Single Subject Research (SSR) with A-B-A’ design (with 3 phases; pre-test, intervention, post-test). The initial of the subject in this research is G, 5 years old.Keywords: mental disability, multisensory stimulation, reinforcement, writing number ABSTRAKSetiap anak di Indonesia, termasuk anak berkebutuhan khusus, memiliki kesempatan dan hak yang sama untuk menempuh pendidikan. Anak tunagrahita adalah kondisi dimana kecerdasan anak mengalami hambatan ditandai dengan intelegensi dibawah rata-rata dan tidak cakap dalam interaksi sosial sehingga mengalami kesulitan dalam belajar maupun kemampuan akademis seperti menulis yang akhirnya menyebabkannya tertinggal dengan teman-temannya yang lain. Tujuan yang diharapkan oleh peneliti adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis angka 1-3 melalui metode multisensoris dan reinforcement pada anak tunagrahita. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A’ (dengan tiga tahap yaitu pre-test, intervensi, post-test). Subyek dalam penelitian berinisial G berusia 5 tahun.Kata kunci: kemampuan menulis angka, reinforcement, stimulasi multisensori, tunagrahita
KEPUASAN PERKAWINAN PADA PASANGAN MARRIED BY ACCIDENT Maria Nona Nancy; Maria Megaloma H. Gaharpung; Maria Himelta Astri Yuni
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2321

Abstract

 ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan perkawinan pada pasangan married by accident. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan skala Likert modifikasi. Skala yang digunakan oleh peneliti adalah skala kepuasan perkawinan. Kepuasan perkawinan diukur berdasarkan aspek-aspek kepuasan perkawinan yaitu Communication, Leisure Activity, Religious Orientation,  Conflict Resolution, Finansial Management, Sexual Orientation, Family and Friends, Children and Parenting, Personality Issues, dan Equalitarian Role yang terdiri dari 16 item valid dengan reliabilitas sebesar 0.844. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 pasang suami istri dengan latar belakang married by accident di kota Maumere dengan lokasi penelitian di wilayah kecamatan kecamatan Alok Timur, kecamatan Alok dan kecamatan Alok Barat. Hasil penelitian menunjukkn bahwa kepuasan perkawinan pada pasangan married by accident tergolong sedangKata Kunci: kepuasan perkawinan, married by accident
PERBEDAAN PERILAKU ALTRUISME DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN DAN JENIS KELAMIN PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH ATAS Annisa - Fitriani; Galistara - Kusumaningrum
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2332

Abstract

Altruism is a helping act carried out without coercion and without expecting compensation from the person being helped. This study aims to determine differences in altruistic behavior in terms of personality types and gender in high school adolescents. The hypothesis proposed in this study is that there are differences in altruistic behavior in terms of personality types and gender in high school adolescents. The subjects of this study were 71 students of SMA Negeri 6 Metro. This study uses two data collection methods, first, the psychological scale (altruism behavior scale) of 35 items (α = 0, 937). Second, using 60 personality test instruments (MBTI) with the number stated in the respondent's gender identity. Based on the results of the analysis that has been done, it can be taken the results of the analysis of FA = 13,433 with p = 0,000 (p <0.01) which means there are differences in altruistic behavior in terms of personality types. FB = 13, 433 with p = 0,000 (p <0.01) which means that there are differences in altruistic behavior in terms of gender. FAB = 0.024 with a value of p = 0.879 (p> 0.05) which means there is no interaction between personality type and gender on altruistic behavior.Keywords: Altruistic behavior, gender, personality typeAltruism is a helping act carried out without coercion and without expecting compensation from the person being helped. This study aims to determine differences in altruistic behavior in terms of personality types and gender in high school adolescents. The hypothesis proposed in this study is that there are differences in altruistic behavior in terms of personality types and gender in high school adolescents. The subjects of this study were 71 students of SMA Negeri 6 Metro. This study uses two data collection methods, first, the psychological scale (altruism behavior scale) of 35 items (α = 0, 937). Second, using 60 personality test instruments (MBTI) with the number stated in the respondent's gender identity. Based on the results of the analysis that has been done, it can be taken the results of the analysis of FA = 13,433 with p = 0,000 (p <0.01) which means there are differences in altruistic behavior in terms of personality types. FB = 13, 433 with p = 0,000 (p <0.01) which means that there are differences in altruistic behavior in terms of gender. FAB = 0.024 with a value of p = 0.879 (p> 0.05) which means there is no interaction between personality type and gender on altruistic behavior.Keywords: Altruistic behavior, gender, personality type
Hubungan Psychological Capital dengan Coping Stress pada Mahasiswa yang Bekerja Kezia Subandy; Devi Jatmika
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2382

Abstract

Kuliah sambil bekerja bukanlah hal yang mudah dan memiliki keterbatasan dan dapat menimbulkan stres atau tekanan ketika melakukan kuliah sambil bekerja. Dalam melakukan kedua hal ini tampaknya mahasiswa memerlukan suatu kondisi psikologis positif. Kondisi psikologis positif ini disebut sebagai Psychological Capital. Ketika seseorang mengalami masalah yang cukup kompleks dan menimbulkan stres, psychological capital membantu untuk mengatasi tekanan. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara psychological capital dengan coping stress yang pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini  seluruh mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 387 dengan teknik sampling cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan kuat antara psychological capital dengan coping stress pada mahasiswa yang kuliah sambil bekerja dengan nilai r = 0,613. Saran untuk mahasiswa dengan tetap menjaga keyakinan, harapan, rasa optimis, dan adanya ketahanan ketika melakukan kuliah sambil bekerja agar tetap dapat mengatasi dan melalui masalah yang ada ketika melakukan kuliah dan bekerja.
PENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP COMMUNICATION APPREHENSION PADA MAHASISWA BARU TAHUN PERTAMA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU Nur Fitriyana; Puti Febrina Niko
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2322

Abstract

Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan merupakan modal yang penting dalam proses penyebaran informasi, ilmu pengetahuan dan menunjang proses pembelajaran di kampus khususnya dalam mengekspresikan gagasan kepada orang lain. Beda halnya pada waktu duduk dibangku sekolah, di Perguruan tinggi seorang mahasiswa dituntut agar bisa lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar serta lebih mandiri dalam mencari informasi-informasi perkuliahan. Oleh karena itu, mahasiswa yang baru memasuki dunia kampus harus mampu beradaptasi dengan pola yang ada di kampus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh efikasi diri terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama. Penelitian ini menggunakan kajian survey dengan skala penelitian. Populasi penelitian merupakan mahasiswa tahun. Teknik pengambilan sampel digunakan dalam penelitian ini yaitu quota random sampling. Teknik pengelohan data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel tergantung (communication apprehension) dan variabel bebas (efikasi diri). Adapun hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa efikasi diri memiliki pengaruh terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama Universitas Muhammadiyah Riau. Pada tabel 1 menunjukan r yaitu 0,503 dengan signifikansi 0,000. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh efikasi diri terhadap communication apprehension pada mahasiswa baru tahun pertama Universitas Muhammadiyah Riau. Dari hasil uji regresi sederhana bahwa variable efikasi diri berpengaruh terhadap communication apprehension sebesar 17,3% sedangkan sisanya 82,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Skor koefisien pengaruh efikasi diri memiliki persentasi menunjukan skor yang berarah negatif terhadap communication apprehension. Hal tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah communication apprehension dan sebaliknya
PENGARUH EFIKASI DIRI MELALUI KEMAMPUAN BERPIKIR POSITIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Andi Sri Dewi Anggraeni; Wahyuni Ismail; Eka Damayanti
Psibernetika Vol 13, No 2 (2020): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v13i2.2316

Abstract

ABSTRACTThis study aims to determine the picture of self-efficacy, positive thinking ability, learning achievement, knowing the effect of self-efficacy on learning achievement, knowing the effect of positive thinking ability on learning achievement, and the effect of self-efficacy through positive thinking ability on student achievement in the biology education department. This type of research is ex post facto with a total sample of 43 people. Based on the results of the analysis using descriptive and inferential statistics it is known: 1) The self-efficacy of students majoring in biological education is in the high category of 58%. 2) The ability to think positively of students majoring in biology education is in the very high category of 65%. 3) The learning achievement of students majoring in biology education is in the cum laude category of 70%. 4) There is no significant effect between self-efficacy and learning achievement with a path coefficient of 0.177, 5) There is no significant effect between positive thinking on learning achievement with a path coefficient of 0.009; and 6) There is no significant effect of self-efficacy through positive thinking ability on student achievement with a path coefficient of 0.0038. The conclusion of this study is that there is no significant effect of self-efficacy and positive thinking on student achievement directly or indirectly, namely through the ability to think positively.Keywords:  learning achievement; positive thinking; self-efficacy ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui gambaran efikasi diri, kemampuan berpikir positif, prestasi belajar; (2) mengetahui pengaruh efikasi diri terhadap prestasi belajar; (3) mengetahui pengaruh kemampuan berpikir positif terhadap prestasi belajar; dan (4) pengaruh efikasi diri melalui kemampuan berpikir positif terhadap prestasi belajar mahasiswa jurusan pendidikan biologi. Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan jumlah sampel sebanyak 43 orang mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar yang terpilih berdasarkan simple random sampling. Data dianalisis menggunalan statistik deskriptif dan inferensial (analisis jalur). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Efikasi diri mahasiswa berada pada kategori tinggi, kemampuan berpikir positif mahasiswa berada pada kategori sangat tinggi dan prestasi belajar mahasiswa berada pada kategori cumlaude; (2) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara efikasi diri dengan prestasi belajar dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,177; (3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara berpikir positif terhadap prestasi belajar dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,009; dan (4) Tidak terdapat pengaruh signifikan efikasi diri melalui kemampuan berpikir positif terhadap prestasi belajar mahasiswa dengan koefisien jalur sebesar 0,0038. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan efikasi diri dan berpikir positif terhadap prestasi belajar mahasiswa mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar baik secara langsung maupun tidak langsung yang melalui kemampuan berpikir positif.Kata Kunci: berpikir positif; efikasi diri; prestasi belajar

Page 1 of 1 | Total Record : 6